Pages

Senin, 26 Januari 2015

PENGARUH LIMBAH INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN DI INDONESIA

Untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia perlu pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan cara memajukan pembangunan. Salah satu unsur penting dalam pembangunan tersebut adalah pembangunan di bidang industri. Namun dalam kegiatan industri akan diikuti dengan dampak negatif limbah industri terhadap lingkungan hidup manusia. Limbah industri yang toksik akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit pada manusia dan kerusakan pada komponen lingkungan lainnya.

Dengan cara mereview hasil-hasil penelitian dan tulisan-tulisan yang ada, akan diulas dampak negatif limbah industri yang dapat mempengaruhi kualitas lingkungan kita.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa limbah industri dapat menghasilkan bahan toksik terhadap lingkungannya. yang berdampak negatif terhadap manusia dan komponen lingkungan lainnya. Limbah cair industri paling sering menimbulkan masalah lingkungan seperti kematian ikan, keracunan pada manusia dan ternak, kematian plankton, akumulasi dalam daging ikan dan moluska, terutama bila limbah cair tersebut mengandung zat racun seperti:  As, CN, Cr. Cd, Cu, F, Hg, Pb atau Zn.

Saran yang dapat disampaikan : limbah industri harus ditangani dengan baik dan serius oleh Pemerintah Daerah dimana wilayahnya terdapat industri. Pemerintah harus mengawasi pembuangan limbah industri dengan sungguh-sungguh. Pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran, melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harus melakukan pengolahan limbah industri guna menghilangkan bahan pencemaran atau paling tidak meminimalkan bahan pencemaran hingga batas yang diperbolehkan. Di samping itu perlu dila­kukan penelitian atau kajian-kajian lebih banyak lagi mengenai dampak limbah industri yang spesifik (sesuai jenis industrinya) terhadap lingkungan serta mencari metoda atau teknologi tepat guna untuk pencegahan masalahnya.

Sumber : http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1063

Lingkungan Hidup di Indonesia

Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.
Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia adalah Wawasan Nusantara.

Bahaya alam: banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor,limbah industri, limbah pariwisata, limbah rumah sakit.
Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini: penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup

Harimau Sumatera kembar tiga lahir di Inggris



Harimau-harimau yang oleh para pegiat lingkungan disebut sebagai terancam punah tersebut dilahirkan oleh seekor harimau bernama Kirana dan berusia delapan tahun.
Kirana melahirkan ketiga harimau tersebut pada awal Januari setelah mengadung selama 105 hari.
Harimau Sumatera hanya ditemukan di pulau Sumatera, Indonesia. Mereka adalah harimau terkecil di dunia dan memiliki ciri khas garis-garis sempit, tersempit di antara harimau-harimau jenis lainnya.
Tim Rowlands dari kebun binatang Chester mengatakan dia "senang" dengan "kelahiran istemewa" tersebut.
"Bagi saya ini sebuah kehormatan," kata Rowlands.
Karena Kirana selalu menjaga anak-anaknya, tidak mungkin untuk memastikan jenis kelamin harimau kembar tiga tersebut untuk beberapa waktu ke depan.
"Awalnya kami tidak yakin Kirana melahirkan beberapa harimau - kami hanya terus melihat bola-bola kecil berbulu - namun sekarang kami sudah yakin bahwa Kirana melahirkan tiga harimau," tambah Rowlands.
Ini adalah kali ketiga anak harimau Sumatera lahir di Kebun Binatang Chester.
Kirana sebelumnya sudah pernah melahirkan pada bulan Oktober 2011 dan Juni 2013.
Terdapat 300-400 harimau Sumatera di alam bebas, sedangkan sekitar 200-250 harimau Sumatera ada di kebun binatang di berbagai negara.

Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/01/150124_majalahlain_harimau_sumatera

Melindungi Lingkungan

Melindungi manusia dan lingkungan seiring dengan menjalankan operasi kami dengan andal dan efisien merupakan bagian tak terpisahkan dari The Chevron Way, Kami menempatkan prioritas tertinggi pada kesehatan dan keselamatan para pekerja kami, serta perlindungan terhadap lingkungan dan aset kami.

Pada tahun 2011, kami berhasil menyelesaikan proyek Zero Water Discharge (Zewadi) di lapangan minyak kami di Duri, yang menghapuskan pembuangan air terproduksi ke lingkungan. Selain mematuhi peraturan pemerintah Indonesia, proyek ini juga sejalan dengan standar kinerja lingkungan Chevron.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, Chevron memperolopori Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang membantu menciptakan kondisi hidup yang lebih sehat untuk 450 keluarga. Program ini, yang didasarkan pada model keterlibatan masyarakat, menerapkan konsep "4R": reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang) dan replant (menanam ulang). Program tersebut kemudian dikembangkan dan mengikutsertakan sejumlah pemangku kepentingan untuk membangun rumah pembuat kompos pada tahun 2006. Sekarang fasilitas tersebut telah mampu memproduksi 2,5 ton pupuk kompos setiap bulannya yang memberikan pendapatan tambahan untuk para perempuan di tujuh kampung. Melihat kesuksesan inisiatif ini, Pemerintah Kota Balikpapan mengadopsi konsep "4R" dan telah mereplikasi program ini di 27 kecamatan lain di Balikpapan.

Mendukung Program Lingkungan di Taman dan Kawasan Konservasi
Kami mendukung Taman Nasional di Indonesia, kawasan konservasi dan program lindungan lingkungan lain di Indonesia. Di Kalimantan Timur, kami telah membantu membentuk Kawasan Konservasi Laut Berau. Untuk membantu mempromosikan ekowisata, kami bekerja sama dengan National Geographic Indonesia untuk membuat peta ekosistem laut Kepulauan Berau. Wilayah ini meliputi Pulau Derawan, lokasi keberadaan penyu hijau yang terancam punah.

Kami juga berperan aktif dalam merehabilitasi Hutan Kota Telaga Sari di Balikpapan dengan mendirikan Pusat Pendidikan Hutan dan ikut ambil bagian dalam penanaman pohon kembali.

Di Jawa Barat, kami bekerja sama dengan lembaga non pemerintah yang peduli dengan lingkungan, keanekaragaman hayati dan konservasi. Dengan Wildlife Trust/Yayasan PEKA (Peduli Konservasi Alam Indonesia), kami berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati, serta menciptakan peluang untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi. .

Kami juga bekerja dengan berbagai lembaga non pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang hidup di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Dengan kamera tersembunyi di hutan, kami memantau keberadaan dan kondisi spesies yang nyaris punah, seperti macan tutul Jawa, owa Jawa dan elang Jawa.

Chevron, bermitra dengan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak dan Jaringan Kemitraan Suaka Elang, mendirikan sebuah suaka baru untuk elang Jawa (Spizaetus bartelsi), yang terdaftar sebagai spesies yang nyaris punah. Pendirian suaka ini ditandai langkah awal pengembangan jaringan profesional multipartai untuk mendukung pendidikan, penelitian dan usaha konservasi untuk elang dan habitat mereka. Program ini juga mencakup peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak dan sekitarnya, yang juga merupakan lokasi dimana operasi geothermal Chevron berada. Di Riau, kami mendukung perlengkapan untuk memonitor migrasi elang di Pulau Rupat.

Di akhir 2011, bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Yayasan Kehati dan lembaga non pemerintah lokal, kami memprakarsai Green Corridor Initiative, sebuah program untuk memulihkan kawasan koridor hutan yang rusak yang menghubungkan hutan konservasi Gunung Salak dan Taman Nasional Gunung Halimun. Program ini akan menanam 250.000 pohon selama lima tahun. Inisiatif ini juga akan memberikan peluang pengembangan ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi geothermal Salak

Sumber : http://www.chevronindonesia.com/environment/

Kerusakan Lingkungan Makin Parah, Saatnya Beralih ke Air Perpipaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Jakarta tengah menghadapi isu penurunan muka tanah dan juga intrusi air laut akibat eksploitasi air tanah secara masif. Dengan menggunakan air perpipaan, masyarakat turut menjaga kelestarian lingkungan.

Lebih dari 72 persen permukaan bumi tertutup oleh air. Tetapi, lebih dari 97 persen air tersebut adalah air laut dan tidak dapat dikonsumsi, sedangkan sisanya berupa air tawar.

"Tapi, karena polusi dan sebagainya, hanya menyisakan satu persen air tawar yang dapat dikonsumsi. Di Jakarta, intrusi air laut telah membuat kondisi air tanah semakin buruk. Air laut bercampur dengan air tanah," ujar Presiden Direktur PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Jacques Manem di Jakarta, Jumat (26/1/2015) lalu.

Selain itu, lanjut Jacques, muka tanah mengalami penurunan akibat eksploitasi air tanah yang tidak dikendalikan. Kepadatan perumahan dan pertumbuhan penduduk juga ikut menyebabkan air tanah rawan tercemar oleh bakteri e-coli akibat limbah rumah tangga.

Palyja sendiri merupakan operator penyediaan dan distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta. Untuk menjadi pelanggan air perpipaan Palyja, berikut beberapa dokumen yang diperlukan:

1. Fotocopy PBB (Pajak Bumi & Bangunan) tahun terakhir, jika PBB belum dipecah harus dilengkapi akte jual beli/IMB/surat waris.

2. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK)

3. Surat Keterangan Usaha/SIUP (bagi pelanggan komersial.

4. Surat keterangan dari instansi/departemen terkait (bagi calon pelanggan rumah ibadah dan yayasan sosial).

Setelah dokumen tersebut terpenuhi, Anda dapat melakukan salah satu dari dua hal ini:

1. Menghubungi call center Palyja 24 jam (2997 9999)
- Petugas akan menghubungi/mengunjungi Anda untuk melakukan survei lokasi (untuk memastikan ketersediaan jaringan, menentukan kelompok pelanggan, dan golongan tarif), dan mengambil dokumen persyaratan yang telah Anda siapkan?.

- Pada saat petugas mengunjungi Anda dan proses sambungan baru berikutnya dapat dilakukan, tanda tangani Surat Pernyataan dan Kesanggupan yang telah disediakan.?

- Dalam waktu paling lambat 5 hari kerja setelah persyaratan dan pendaftaran dilengkapi, petugas kami akan melakukan pemasangan sambungan pipa dan meter air di rumah Anda (apabila tersedia jaringan pipa di sekitar rumah Anda).

2. Mendatangi kantor Kantor Hubungan Pelanggan (KHP) terdekat
- Membawa semua berkas yang disebutkan di atas?dan mengisi formulir permohonan yang tersedia.

- Petugas akan melakukan survei ke lokasi Anda. Saat proses sambungan baru dapat dilakukan, tanda tangani Surat Pernyataan dan Kesanggupan yang telah disediakan.

- Dalam waktu paling lambat 5 hari kerja setelah persyaratan dan pendaftaran dilengkapi, petugas akan melakukan pemasangan sambungan pipa dan meter air di rumah Anda (apabila tersedia jaringan pipa di sekitar rumah Anda).

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2015/01/27/08000041/Kerusakan.Lingkungan.Makin.Parah.Saatnya.Beralih.ke.Air.Perpipaan

Tips and Trick Clash of Clans

1. Army Camp.

Kenapa Army Camp berada di urutan yang pertama? Karena jika kalian mengupgrade army camp, otomatis troop yang kalian bawa untuk raid atau war jumlahnya akan bertambah. Ini sangat menguntungkan dan memudahkan kalian pada saat farming untuk mengumpulkan gold maupun elixr agar bisa mengupgrade bangunan yang lainnya.

2. Barrack

Barrack cukup penting karena kalian bisa menggunakan troop baru setelah mengupgrade barrack. Lumayan lah coba-coba troop baru, mungkin saja strategi kita akan lebih majur lagi untuk menghabisi base lawan.

3. Mortar atau Air Defense.

Mortar dan Air defense itu inti dari pertahanan base kita, jika kedua alat ini di upgrade otomatis serangan dan daya tahannya akan tambah besar. Troop musuh yang biasanya mudah menyerang base kita pasti akan kualahan menerima serangan dari Mortar dan Air defense baru kita hehehe.

4. Defense.

Setelah upgrade Mortar dan Air defense, upgrade peralatan defense lainya bro, agar pertahanan kita semakin kuat menahan gempuran musuh. Peralatan defense seperti Archer tower dan Cannon juga berperan penting karena mereka adalah ujung tombak dari pertahanan kita.

5. Wall.

Wall ini melambangkan keuatan dan kekuasan dari kerajaan, semakin tinggi level dari wall kita musuh akan semakin segan untuk menyusup dan menyerang base kita.

6. Storage

Sebagai tempat untuk menyimpan harta kalian juga harus mengupgrade storage. Kan sayang kalau lagi farming lalu storage kita tidak dapat menampung lagi hasil farming kita, guna dari upgrade storage adalah untuk memperbesar daya tampung dari harta yang kita punya.

Upgrade dulu semua bangunan di atas hingga level tertinggi baru upgrade TH. Sekian dulu ya penjelasan dari saya, mudah-mudahan bermanfaat. Dan jangan lupa istirahat, jangan main CoC terus nanti susah dapet pacar (apa hubungannya?).

Sumber : http://playtoko.com/hub/tips-dan-trik-clash-of-clans-urutan-bangunan-yang-harus-kalian-upgrade-setelah-town-hall.4887/

Lyric : "Sugar" Maroon 5

I'm hurting, baby, I'm broken down
I need your loving, loving
I need it now
When I'm without you
I'm something weak
You got me begging, begging
I'm on my knees

I don't wanna be needing your love
I just wanna be deep in your love
And it's killing me when you're away, ooh, baby,
'Cause I really don't care where you are
I just wanna be there where you are
And I gotta get one little taste

Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me?
I'm right here, 'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah, you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me?

My broken pieces
You pick them up
Don't leave me hanging, hanging
Come give me some
When I'm without ya
I'm so insecure
You are the one thing, one thing
I'm living for

I don't wanna be needing your love
I just wanna be deep in your love
And it's killing me when you're away, ooh, baby,
'Cause I really don't care where you are
I just wanna be there where you are
And I gotta get one little taste

Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me?
I'm right here,
'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah, you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Sugar! (Sugar!)
Yes, please (Yes, please)
Won't you come and put it down on me?

Yeah
I want that red velvet
I want that sugar sweet
Don't let nobody touch it
Unless that somebody's me
I gotta be a man
There ain't no other way
'Cause girl you're hotter than a southern California day

I don't wanna play no games
I don't gotta be afraid
Don't give me all that shy shit
No make-up on
That's my

Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me (down on me!)?
I'm right here (right here), 'cause I need ('cause I need)
Little love and little sympathy
So, baby, you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Sugar! (Sugar!)
Yes, please (Yes, please)
Won't you come and put it down on me?

Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me?
I'm right here, 'cause I need
Little love and little sympathy
Yeah, you show me good loving
Make it alright
Need a little sweetness in my life
Sugar
Yes, please
Won't you come and put it down on me?

Sumber : http://www.azlyrics.com/lyrics/maroon5/sugar.html

Cara Menghilangkan Noda di Baju

Menjengkelkan.Apabila pakaian kita terkena noda. Jangan panik, ikuti langkah-langkah berikut untuk menghilangkan noda tersebut dari pakaian kesayangan anda atau keluarga.

1) Noda Saus
Kalau terkena saus tomat atau saus mustard, segera bersihkan pakaian dengan air hangat. Lebih baik lagi kalau noda itu dibubuhi gliserin. Kalau noda itu menjadi merah, tidak usah khawatir karena akan hilang saat dicuci.

2) Noda Parfum
Parfum yang disemprotkan ke pakaian kadang meninggalkan bekas. Untuk membersihkannya, rendam pakaian di air hangat selama setengah jam. Lalu cuci seperti biasa.
Atau rendam pakaian dalam air yang diberi cuka selama beberapa jam. Setelah itu cuci seperti biasa. Bisa juga cuci pakaian dengan air hangat lalu gosok noda parfum dengan gliserin. Setelah itu cuci pakaian seperti biasa. Cara lain, noda bekas parfum pada pakaian bisa dihilangkan dengan cairan amoniak yang tidak pekat. Tetesi cairan amoniak ini pada noda, lalu kucek-kucek. Terakhir cucilah pakaian seperti biasa.

3) Noda Oli
Ambil secolek mentega lalu oleskan pada noda. Diamkan kira-kira 15-30 menit lalu cuci pakaian seperti biasa.

4) Noda Minyak
Bila pakaian atau taplak terkena noda minyak, segera taburi tepung atau bedak talek. Diamkan selama 10-20 menit. Bersihkan. Kalau nodanya belum hilang juga, ulangi kembali sampai nodanya hilang. Kalau tak mau hilang juga, gosok noda dengan thinner. Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat api.
Cara lain, cuci kain dengan air sabun hangat, tapi jangan panas. Bila yang terkena minyak, pakaian yang terbuat dari nilon, segera taburkan bedak talek pada noda tersebut. Atau ambil kertas minyak untuk muka, taruh di noda. Lalu noda disetrika. Setelah selesai, taburi dengan bedak talek.

5) Noda Lumpur
Bila suatu hari anak anda pulang dengan pakaian penuh lumpur, jangan panik. Biarkan lumpur mengering, baru setelah itu lmpurnya disikat. Kalau masih ada sisa noda, gosok dengan air rebusan kentang. Terakhir cuci biasa.

6) Noda Lilin
Bila pakaian atau taplak meja anda ketumpahan lelehan lilin, keroklah dengan benda tumpul. Setelah tinggal sisa-sisanya, ambil kertas yang menyerap minyak. Taruh kertas itu di atas noda lilin lalu setrika dengan setrika panas sampai lilinnya mencair dan menyerap pada kertas tersebut.

7) Noda Lem
Bila suatu ketika pakaian terkena lem, jangan bingung. Kalau lemnya tembus pandang, olesi aseton pada noda. Tapi kalau lemnya bergetah, noda lem dilap dulu dengan lap basah bersih, kalau sudah kering baru gunakan aseton.

8) Noda Karat
Masak air di ketel, lalu pakaian yang terkena noda karat dijerang ke uap panas ketel sambil diberi perasan air jeruk nipis. Lalu kucek beberapa saat. Setelah itu cuci seperti biasa.
Atau tetesi bagian yang berkarat dengan cuka dan garam. Lalu gosok sampai bersih. Setelah itu cuci kain dengan sabun. Ulangi cara ini sampai noda karatnya hilang. Cara lain, teteskan air jeruk nipis pada bagian pakaian yang bernoda karat. Sementara itu ambil kain bersih dan celupkan ke air. Lalu taruh kain di atas noda. Setelah itu setrika pakaian yang ditutup kain bersih. Ulangi beberapa kali maka noda karat pun akan hilang.

9) Noda Getah
Olesi mentega pada noda lalu diamkan sebentar. Setelah itu cuci pakaian atau taplak dengan sabun, sambil daerah yang ternoda dikucek-kucek. Kalau baru kena getah, segera kucurkan air panas ke pakaian yang bernoda. Kalau tidak mau hilang juga, ambil sagu yang diberi sedikit air. Oleskan larutan sagu ke bagian yang terkena getah itu. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut.

10) Noda Cokelat
Bila pakaian terkena noda coklat dan sudah dicuci nodanya tidak mau hilang, coba cuci dengan air hangat dan obat penghilang noda. Kalau tidak mau hilang juga, buat campuran gliserin dan kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda dan diamkan selama beberapa waktu. Setelah itu cuci kain dengan air hangat.

11) Noda Darah
Bersihkan noda darah dengan air garam. Setelah noda hilang, bilas pakaian dengan air hangat. Terakhir cuci seperti biasa.
Bila kain yang bernoda perlu di-dry-clean, sebelum diserahkan ke laundry, olesi noda dengan sagu yang diberi sedikit air. Setelah kering, bersihkan dengan sikat lembut. Noda pun akan memudar. Segera setelah itu bawa ke laundry untuk di-dry-clean.

12) Noda Cat pada Pakaian
Ambil spons bersih, celupkan ke terpentin. Lalu gosokkan spons ke noda cat sambil dikucek-kucek. Terakhir, cuci seperti biasa.
Atau ambil sebutir telur, pecahkan. Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok kain/pakaian yang bernoda berulang-ulang dan rendam semalaman. Bilas dan cuci seperti biasa.

13) Noda karena Antiperspirant/Deodorant
- Yang dibutuhkan : cuka putih, detergen bubuk, detergen cair.
- Cara menghilangkan : Basahi noda di pakaian dengan menggunakan cuka putih kurang lebih selama 30 menit. Lalu cuci pakaian dengan air hangat dan menggunakan detergen dengan formula enzym. Alternatif lainnya, yaitu dengan cara menggosok detergen cair dibagian yang terkena noda, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit, dan cuci pakaian seperti biasanya.

 14) Noda karena Kopi
- Yang dibutuhkan : cairan pemutih
- Cara menghilangkan : Anda dapat menggunakan cairan pemutih untuk menghilangkan noda akibat kopi (gunakan cairan pemutih khusus pewarna untuk pakaian dengan warna-warna terang).


15) Noda karena Minyak
- Yang dibutuhkan : deterjen cair, bedak baby, pelarut
- Cara menghilangkan : Basahi noda yang terkena minyak dengan deterjen cair, bisa juga dengan menggunakan bedak baby untuk meresap kandungan minyak yang mengotori pakaian dan biarkan selama semalaman.


16) Noda karena Jus Buah
- Yang dibutuhkan : sabun batangan, deterjen dan pemutih
- Cara menghilangkan : setelah merendam pakaian dengan air dingin, gosokkan sabun batangan ke permukaan noda. Lalu sebelum mengering, cucilah pakaian dengan menggunakan deterjen dan pemutih (sebagai catatan, gunakan pemutih atau bleaching khusus pewarna untuk pakaian yang berwarna terang) dengan menggunakan air hangat.

17) Noda karena Tinta
- Yang dibutuhkan : Alkohol penggosok, deterjen, hairspray, lap kering
- Cara menghilangkan : Aplikasikan alkohol ke permukaan noda, dan gosokkan dengan sedikit deterjen. Jika noda masih melekat, lakukan secara berulang-ulang. Sebagai alternatif, Anda dapat menyemprotkan hairspray ke permukaan noda dan gosok dengan menggunakan lap kering sebelum mencuci seperti biasa.

18) Noda Karena Lipstik
- Yang dibutuhkan : penghilang noda (stain remover), alkohol, ammonia, hairspray
- Cara menghilangkan : Untuk menghilangkan noda lipstik pada pakaian, Anda bisa menggunakan penghilang noda, alkohol, ammonia, ataupun hairspray. Lalu bilaslah dengan menggunakan air hangat.


19) Noda karena saus, kecap, atau mustard
- Yang dibutuhkan : bleach (pemutih), deterjen, penghilang noda (stain remover)
- Cara menghilangkan : Rendamlah pakaian yang terkena noda dengan pemutih (bleach) dan cucilah dengan menggunakan deterjen dengan air hangat. Jika noda nya masih melekat, lakukanlah berulang-ulang kali sampai noda menghilang.

20) Noda karena Minuman Anggur (wine)
- Yang dibutuhkan : garam, anggur putih (white wine), air berkarbonasi, gliserin.
- Cara menghilangkan : Untuk noda yang terkena anggur merah (red wine), jika noda nya masih baru, bubuhkan garam ke permukaan noda namun jangan langsung di gosok. Bilaslah dengan air hangat setelah kurang lebih 2 menit. Anda juga bisa menuangkan edikit anggur putih (white wine) untuk menghilangkan noda anggur merah. Sedangkan untuk noda anggur putih, tuangkan air berkarbonasi (energy water) ke permukaan noda dan tunggu beberapa saat, jika sudah kering, campurkan sedikit gliserin dengan air dan tuangkan ke noda, sebelum mencuci pakaian tersebut seperti biasa.

 sumber : http://www.askmen.com

Sabtu, 24 Januari 2015

Aturan Pelaksana Perindustrian

Menperin menyebutkan setidaknya dibutuhkan 19 poin aturan untuk melaksanakan UU Perindustrian baik dalam bentuk PP, Perpres maupun Permen.

Jakarta, Aktual.co —Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan tim penyusun Peraturan Pemerintah (PP) akan segera disiapkan untuk menyusun aturan pelaksana dari Undang-undang (UU) Perindustrian yang disahkan Kamis (19/12).

"Jadi langkah berikutnya setelah UU Perindustrian disahkan adalah menyiapkan tim menyusun PP, Perpres, dan Permen untuk menjadi aturan pelaksana dari pada UU itu," kata Menperin MS Hidayat di Bali, Jumat malam (21/12).

Menperin menyebutkan setidaknya dibutuhkan 19 poin aturan untuk melaksanakan UU Perindustrian baik dalam bentuk PP, Perpres maupun Permen.

"Poin yang paling utama, menurut saya, adalah tentang pengendalian pertumbuhan perindustrian," katanya.

Rancangan Undang-Undang (RUU) Perindustrian disahkan DPR RI pada Kamis (19/12) untuk menggantikan UU No.5 Tahun 1984 tentang Perindustrian yang telah berusia 30 tahun dan sudah tidak sesuai dengan paradigma industri terkini. Hal itu menurut dia terkait dengan perubahan lingkungan strategis.

RUU Perindustrian itu akan menjamin upaya peningkatan daya saing industri nasional, terutama dalam menghadapi persaingan global.

"UU ini menegaskan bahwa pemerintah mendukung industri kecil, menengah, industri hijau dan strategis sehingga dapat berdaulat dan ramah lingkungan," kata Menperin. (Ant)

Sumber : http://www.aktual.co/ekonomibisnis/093627ms-hidayat-segera-siapkan-aturan-pelaksana-uu-perindustrian

PP Perindustrian

Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan tim penyusun Peraturan Pemerintah (PP) akan segera disiapkan untuk menyusun aturan pelaksana dari Undang-undang (UU) Perindustrian yang disahkan Kamis (19/12).

"Jadi langkah berikutnya setelah UU Perindustrian disahkan adalah menyiapkan tim menyusun PP, Perpres, dan Permen untuk menjadi aturan pelaksana dari pada UU itu," kata Menperin MS Hidayat di Bali, Jumat malam.

Menperin menyebutkan setidaknya dibutuhkan 19 poin aturan untuk melaksanakan UU Perindustrian baik dalam bentuk PP, Perpres maupun Permen.

"Poin yang paling utama, menurut saya, adalah tentang pengendalian pertumbuhan perindustrian," katanya.

Rancangan Undang-Undang (RUU) Perindustrian disahkan DPR RI pada Kamis (19/12) untuk menggantikan UU No.5 Tahun 1984 tentang Perindustrian yang telah berusia 30 tahun dan sudah tidak sesuai dengan paradigma industri terkini. Hal itu menurut dia terkait dengan perubahan lingkungan strategis.

RUU Perindustrian itu akan menjamin upaya peningkatan daya saing industri nasional, terutama dalam menghadapi persaingan global.

Perubahan dalam UU Perindustrian yang baru tersebut antara lain terkait pembinaan industri terintegrasi antarinstansi terkait, hilirasasi industri dalam negeri untuk memperkuat industri nasional. Selain itu, pemberian jaminan infrastruktur industri termasuk pembiayaan, jaminan fiskal dan nonfiskal dari pemerintah.

"UU ini menegaskan bahwa pemerintah mendukung industri kecil, menengah, industri hijau dan strategis sehingga dapat berdaulat dan ramah lingkungan," kata Menperin.

Sumber : http://new.hukumonline.com/berita/baca/lt52b550c600c99/pp-pelaksana-uu-perindustrian-segera-disusun

Penemuan tiga buah fosil hewan diduga berusia 800 tahun

Penemuan tiga buah fosil hewan yang diduga berusia 800 tahun hingga satu juta tahun di dekat Goa Pindul, Gunungkidul, DI Yogyakarta, semakin menguatkan bukti bahwa wilayah tersebut dulunya adalah kawasan yang mendukung kehidupan.

Wilayah di delta Kali Oya di Dusun Sokoliman, Desa Bejiharjo, Karangmojo itu tidak bisa dipisahkan dari Gunung Sewu yang merupakan karst tropis yang unik dan menarik yang membentang dari Gunungkidul, Wonogiri, hingga Pacitan.

Sebuah artikel yang ditulis Darmaningtyas (2002), mengutip tulisan seorang ahli biologi yang meneliti wilayah ini pada 1830, menyebutkan, ratusan tahun hingga jutaan tahun lalu kawasan Gunung Sewu seperti Taman Firdaus.

Vegetasinya serba hijau nan lebat. Keindahan alamnya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Hutannya berisi segala macam pepohonan dan di mana-mana dijumpai akasia berlatar belakang langit biru indah.

Gunungkidul dari sejarah kegeologian merupakan wilayah purba yang terbentuk jutaan tahun lalu. Ribuan bukit karst yang membentang di kawasan selatan terjadi akibat proses pengangkatan lempeng Euroasia di Jawa bagian selatan oleh lempeng Australia.

Kehidupan manusia diperkirakan muncul di wilayah ini sejak kala Pleistosen Akhir hingga Holosen Awal. Kelompok-kelompok manusia purba itu menghuni ceruk atau gua di daerah karst. Lebih dari 40 gua atau song diyakini pernah dihuni manusia purba.

Manusia prasejarah yang masuk ke Gunungkidul berasal dari ras Australomelanesid yang bermigrasi dari Pacitan, Jawa Timur melewati lembah-lembah karst Wonogiri hingga mencapai pesisir pantai selatan melalui jalur Sungai Bengawan Solo Purba yang bermuara di Pantai Sadeng.

Sebagian lagi bergerak ke utara, masuk ke cekungan Baturetno, lantas menyusuri alur Kali Oya. Diperkirakan pada masa itu alam Gunungkidul indah permai, menghijau lebat kaya makanan dan air.(Hari Susmayanti & M Nur Huda)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2015/01/22/10363621/Lokasi.Temuan.Fosil.Bak.Taman.Firdaus.Jutaan.Tahun.Lalu

Pencemaran dan Penyakit-penyakit yang mungkin timbul karena Aktivitas Pertambangan

Seperti yang dikatakan bahwa dimana ada suatu aktivitas pasti disitu ada kerusakan lingkungan. Dan kerusakan lingkungan di pertambangan yaitu :

1. Pembukaan lahan secara luas
Dalam masalah ini biasanya investor membuka lahan besar-besaran, ini menimbulkan pembabatan hutan di area tersebut. Di takutkan apabila area ini terjadi longsor banyak memakan korban jiwa.

2. Menipisnya SDA yang tidak bisa diperbarui. Hasil petambangan merupakan Sumber Daya yang Tidak Dapat diperbarui lagi. Ini menjadi kendala untuk masa-masa yang akan datang.

3. Masyarakat dipinggir area pertambangan menjadi tidak nyaman.
Biasanya pertambangan membutuhkan alat-alat besar yang dapat memecahkan telinga. Dan biasanya kendaraan berlalu-lalang melewati jalanan warga. Dan terkadang warga menjadi kesal.

4. Pembuangan limbah pertambangan yang tidak sesuai tempatnya.
Dari sepenggetahuan saya bahwa ke banyakan pertambangan banyak membuang limbahnya tidak sesuai tempatnya. Biasanya mereka membuangnya di kali, sungai, ataupun laut. Limbah tersebut tak jarang dari sedikit tempat pertambangan belum di filter. Hal ini mengakibatkan rusaknya di sector perairan.

5. Pencemaran udara atau polusi udara.
Di saat pertambangan memerlukan api untuk meleburkan bahan mentah, biasanya penambang tidak memperhatikan asap yang di buang ke udara. Hal ini mengakibatkan rusaknya lapisan ozon.
Kesimpulan dari Masalah Pertambangan

   Dari informasi maupun berita yang saya pahami, bahwa pengelolaan pembangunan pertambangan membutuhkan dana dari investor, tenaga kerja yang terlatih, alat-alat pertambangan, dan area pertambangan. Dari pemahaman saya, pertambangan di Indonesia ada dua jenis, yang pertama lewat jalan illegal, yang kedua non-ileggal. Biasanya yang membedakan illegal dan non-illegal adalah hak pertambangan meliputi pajak negara.

Penanaman modal untuk pertambangan terhitung milyaran ataupun trilyunan. Sedangkan area pertambangan di Indonesia tersebar dimana-mana. Investor-investor yang menanamkan modalnya biasanya takut bangkrut, dikarenakan rupiah sangat kecil nilainya.
Dari sekian peristiwa kecelakaan yang terjadi, di area pertambangan sering penambang tertimbun dalam area tersebut. Ini biasanya dikarenakan gempa atau retaknya lapisan tanah. Adapun kecelakaan dikarenakan lalai atau ceroboh disaaat bekerja. Hal ini sering terjadi di area pertambangan, dan tak ada satu orang pun yang tewas karena hal seperti itu.

Biasanya dapat dilihat bahwa dari sisi keamanan belum terjamin keselamatannya. Hal ini menjadi bertambahnya angka kematian di area pertambangan. Memang jelas berbeda dari pertambangan yang terdapat di negara maju. Negara mereka menggunakan alat-alat yang lebih canggih lagi dari pada negara kita. Dan tingkat keselamatan jauh lebih aman dari pada di negara ini. Jadi, semoga negara Indonesia memberikan aturan untuk perusahaan pertambangan agar kepentingan pekerja, investor maupun lingkungan sekitar bisa saling tersalurkan.


Sumber : http://dwiyumanalfarizie.blogspot.com/2015/01/pertambangan-5-masalah-pertambangan.html

Kecelakaan di Lingkungan Pertambangan



Usaha pertambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang lokasinya jauh dari tanah. Kecelakaan baik itu jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran atau keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan – tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya memakai pakaian pelindung saat bekerja dalam pertambangan seperti topi pelindung, but, baju kerja, dan lain – lain.
Contoh sederhana karena kecelakaan kerja adalah terjadinya lumpur lapindo yang terdapat di Porong, sidoarjo. Tragedi semburan lumpur lapindo yang terjadi beberapa tahun silam, setidaknya menjadi bukti adanya kelalaian pekerja tambang minyak yang lupa menutup bekas lubang untuk mengambil minyak bumi. Semburan di Porong, Sidoarjo bukan fenomena baru di kawasan Jawa Timur. Fenomena yang sama terjadi di Mojokerto, Surabaya, Gunung Anyar, Rungkut, Purwodadi, Jawa Tengah.

Bila melihat empat lokasi tersebut, Porong ternyata berada pada jalur gunung api purba. Gunung api ini mati jutaan tahun yang lalu dan tertimbun lapisan batuan dengan kedalaman beberapa kilometer dibawah permukaan tanah saat ini. Tinjauan aspek geologi dan penelitian sempel material lumpur di laboratorium yang dilakukan Tim Ahli Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak juni hingga pertengahan juli menunjukkan, material yang dikeluarkan ke permukaan bumi memang berasal dari produk gunung berap purba.

Pengolahan Pembangunan Pertambangan

Menurut jenis yang dihasilkan di Indonesia terdapat antara lain pertambangan minyak dan gas bumi; logam – logam mineral antara lain seperti timah putih, emas, nikel, tembaga, mangan, air raksa, besi, belerang, dan lain-lain serta bahan – bahan organik seperti batubara, batu-batu berharga seperti intan, dan lain- lain.

Pembangunan dan pengelolaan pertambangan perlu diserasikan dengan bidang energi dan bahan bakar serta dengan pengolahan wilayah, disertai dengan peningkatan pengawasan yang menyeluruh. Pengembangan dan pemanfaatan energi perlu secara bijaksana baik itu untuk keperluan ekspor maupun penggunaan sendiri di dalam negeri serta kemampuan penyediaan energi secara strategis dalam jangka panjang. Sebab minyak bumi sumber utama pemakaian energi yang penggunaannya terus meningkat, sedangkan jumlah persediaannya terbatas. Karena itu perlu adanya pengembangan sumber-sumber energi lainnya seperti batu bara, tenaga air, tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga matahari, tenaga nuklir, dan sebagainya.
Pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan umumnya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik, faktor biologis. Pencemaran lingkungan ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan. Keadaan tanah, air dan udara setempat di tambang mempunyai pengarhu yang timbal balik dengan lingkunganya. Sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh gas karbonmonoksida (CO) sangat dipengaruhi oleh keanekaragaman udara, pencemaran oleh tekanan panas tergantung keadaan suhu, kelembaban dan aliran udara setempat.
Suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industri bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan permukiman masyarakat umum atau daerah industri. Selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan. Akibat pencemaran pertambangan batu bara akan berbeda dengan pencemaran pertambangan mangan atau pertambangan gas dan minyak bumi. Keracunan mangan akibat menghirup debu mangan akan menimbulkan gejala sukar tidur, nyeri dan kejang – kejang otot, ada gerakan tubuh diluar kesadaran, kadang-kadang ada gangguan bicara dan impotensi.
Melihat ruang lingkup pembangunan pertambangan yang sangat luas, yaitu mulai dari pemetaan, eksplorasi, eksploitasi sumber energi dan mineral serta penelitian deposit bahan galian, pengolahan hasil tambang dan mungkin sampai penggunaan bahan tambang yang mengakibatkan gangguan pad lingkungan, maka perlua adanya perhatian dan pengendalian terhadap bahaya pencemaran lingkungan dan perubahan keseimbangan ekosistem, agar sektor yang sangat vital untuk pembangunan ini dapat dipertahankan kelestariannya.
Dalam pertambangan dan pengolahan minyak bumi misalnya mulai eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan, serta kemudian menjualnyatidak lepas dari bahaya seperti bahaya kebakaran, pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak yang mengakibatkan kerusakan flora dan fauna, pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas/ uap-uap ke udara pada proses pemurnian dan pengolahan.
Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekosistem baik itu berada di lingkungan pertambangan ataupun berada diluar lingkungan pertambangan, maka perlu adanya pengawasan lingkungan terhadap :
1. Cara pengolahan pembangunan dan pertambangan.
2. Kecelakaan pertambangan.
3. Penyehatan lingkungan pertambangan.
4. Pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.

Cara Pengolahan Pembangunan Pertambangan
Sumber daya bumi di budang pertambangan harus dikembangkan semaksimal mungkin untuk tercapainya pembangunan. Dan untuk ini perlu adanya survey dan evaluasi yang terintegrasi dari para alhi agar menimbulkan keuntungan yang besar dengan sedikit kerugian baik secara ekonomi maupun secara ekologis.
Penggunaan ekologis dalam pembangunan pertambangan sangat perlu dalam rangka meningkatkan mutu hasil pertambangan dan untuk memperhitungkan sebelumnya pengaruh aktivitas pembangunan pertambangan pada sumber daya dan proses alam lingkungan yang lebih luas.
Segala pengaruh sekunder pada ekosistem baik local maupun secara lebih luas perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan pembangunan pertambangan, dan sedapatnya evaluasi sehingga segala kerusakan akibat pembangunan pertambangan ini dapat dihindari atau dikurangi, sebab melindungi ekosistem lebih mudah daripada memperbaikinya.

Dalam pemanfaatan sumber daya pertambangan yang dapat diganti perencanaan, pengolahan dan penggunaanya harus hati-hati seefisien mungkin. Harus tetap diingat bahwa generasi mendatang harus tetap dapat menikmati hasil pembangunan pertambangan ini.

PENCEMARAN DAN PENYAKIT-PENYAKIT YANG MUNGKIN TIMBUL KARENA AKTIFITAS PERTAMBANGAN

Menurut saya pertambangan memang sangat berperan penting bagi jaman sekarang. Soalnya semua kehidupan di bumi ini menggunakan bahan-bahan yang ada di pertambangan. Contohnya;
a.Biji besi digunakan sebagai bahan dasar membuat alat-alat rumah tangga,mobil,motor,dll
b.Alumunium digunakan sebagai bahan dasar membuat pesawat
c.Emas digunakan untuk membuat kalung,anting,cincin
d.Tembaga digunakan sebagai bahan dasar membuat kabel
e.Dan masih banyak lagi seperti perak,baja,nikel,batu bara,timah,pasir kaca,dll
Seperti yang dikatakan bahwa dimana ada suatu aktivitas pasti disitu ada kerusakan lingkungan. Dan kerusakan lingkungan di pertambangan adalah;

1. Pembukaan lahan secara luas
Dalam masalah ini biasanya investor membuka lahan besar-besaran,ini menimbulkan pembabatan hutan di area tersebut. Di takutkan apabila area ini terjadi longsor banyak memakan korban jiwa.

2. Menipisnya SDA yang tidak bisa diperbarui.
Hasil petambangan merupakan Sumber Daya yang Tidak Dapat diperbarui lagi. Ini menjadi kendala untuk masa-masa yang akan datang. Dan bagi penerus atau cicit-cicitnya.

3. Masyarakat dipinggir area pertambangan menjadi risih.
Biasanya pertambangan membutuhkan alat-alat besar yang dapat memecahkan telinga. Dan biasanya kendaraan berlalu-lalang melewati jalanan warga. Dan terkadang warga menjadi kesal.

4. Pembuangan limbah pertambangan yang tidak sesuai tempatnya.
Dari sepenggetahuan saya bahwa ke banyakan pertambangan banyak membuang limbahnya tidak sesuai tempatnya. Biasanya mereka membuangnya di kali,sungai,ataupun laut. Limbah tersebut tak jarang dari sedikit tempat pertambangan belum di filter. Hal ini mengakibatkan rusaknya di sector perairan.

5. Pencemaran udara atau polusi udara.
Di saat pertambangan memerlukan api untuk meleburkan bahan mentah,biasanya penambang tidak memperhatikan asap yang di buang ke udara. Hal ini mengakibatkan rusaknya ozon.
Sejauh mana Anda mengetahui tentang cara pengelolaan pembangunan Pertambangan

Dari petinjauan saya,bahwa pengelolaan pembangunan pertambangan membutuhkan dana dari investor,tenaga kerja yang terlatih,alat-alat pertambangan,dan area pertambangan. Dari survey saya, pertambangan di Indonesia ada dua jenis, yang pertama lewat jalan illegal,yang kedua non-ileggal. Biasanya yang membedakan illegal dan non-illegal adalah hak pertambangan meliputi pajak negara.

Penanaman modal untuk pertambangan terhitung milyaran ataupun trilyunan. Sedangkan area pertambangan di Indonesia tersebar dimana-mana. Investor-investor yang menanamkan modalnya biasanya takut bangkrut,dikarenakan rupiah sangat kecil nilainya.

Sebutkan beberapa jenis kecelakaan yang sering terjadi di pertambangan

Dari pengalaman yang terjadi, di area pertambangan biasanya tertimbun dalam area tersebut. Ini biasanya dikarenakan gempa atau retaknya lapisan tanah. Adapun kecelakaan dikarenakan lalai atau ceroboh disaaat bekerja. Hal ini sering terjadi di area pertambangan,dan tak ada satu orang pun yang tewas karena hal seperti itu.
Biasanya dapat dilihat bahwa dari sisi keamanan belum terjamin keselamatannya. Hal ini menjadi bertambahnya angka kematian di area pertambangan. Memang jelas berbeda dari pertambangan yang terdapat di negara meju. Negara mereka menggunakan alat-alat yang lebih canggih lagi dari pada negara kita. Dan tingkat keselamatan jauh lebih aman dari pada di negara ini.


SUMBER: http://www.kamase.org
http://data.menkokesra.go.id/content/program-penyehatan-lingkungan

http://daniuciha90.blogspot.com/2010/01/tugas-v-class.html

Masalah Lingkungan Dalam Pertambangan

Jumlah penduduk dunia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga peningkatan kebutuhan energi pun tak dapat dielakkan. Dewasa ini, hampir semua kebutuhan energi manusia diperoleh dari konversi sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan alat transportasi yang menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Secara langsung atau tidak langsung hal ini mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup karena sisa pembakaran energi fosil ini menghasilkan zat-zat pencemar yang berbahaya.Pencemaran udara terutama di kota-kota besar telah menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya kualitas udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi dan industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan rumah tangga dan kebakaran hutan. Hasil penelitian dibeberapa kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya) menunjukan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara. Hasil penelitian di Jakarta menunjukan bahwa kendaraan bermotor memberikan kontribusi pencemaran CO sebesar 98,80%, NOx sebesar 73,40% dan HC sebesar 88,90% (Bapedal, 1992).
Secara umum, kegiatan eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia akan selalu menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan (misalnya udara dan iklim, air dan tanah). Berikut ini disajikan beberapa dampak negatif penggunaan energi fosil terhadap manusia dan lingkungan:
Dampak Terhadap Udara dan Iklim
Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global).
Emisi NOx (Nitrogen oksida) adalah pelepasan gas NOx ke udara. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang mengurai zat organik). Di udara, sebagian NOx tersebut berubah menjadi asam nitrat (HNO3) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam.
Emisi SO2 (Sulfur dioksida) adalah pelepasan gas SO2 ke udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Seperti kadar NOx di udara, setengah dari konsentrasi SO2 juga berasal dari kegiatan manusia. Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan terjadinya hujan asam.
Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai “hujan asam”. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam akan menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan asam secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).
Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan tentunya dapat menghalangi jangkauan mata dalam memandang.

Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (CO2) ke udara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global. CO2 tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal, antara lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah gas metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan pemasanan global.
Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak per satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan sekitar 2,5 ton karbon dioksida. Untuk mendapatkan jumlah energi yang sama, jumlah karbon dioksida yang dilepas oleh minyak akan mencapai 2 ton sedangkan dari gas bumi hanya 1,5 ton

Dampak Terhadap Perairan

Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan manusia.
Dampak Terhadap Tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama waktu tertentu.
Tahap Persiapan Penambangan (Mining Development)
Pembukaan atau pembersihan lahan (land clearing) sebaiknya dilaksanakan secara bertahap, artinya hanya bagian lahan yang akan langsung atau segera ditambang. Setelah penebasan atau pembabatan selesai, maka tanah pucuk (top soil) yang berhumus dan biasanya subur jangan dibuang bersama-sama dengan tanah penutup yang biasanya tidak subur, melainkan harus diselamatkan dengan cara menimbun ditempat yang sama, kemudian ditanami dengan tumbuh-tumbuhan penutup yang sesuai (rumput-rumputan dan semak-semak), sehingga pada saatnya nanti masih dapat dimanfaatkan untuk keperluan reklamasi lahan bekas tambang.
Pada saat mengupas tanah penutup (striping of overburden) jalan-jalan angkut yang dilalui alat-alat angkut akan berdebu, oleh sebab itu perlu disiram air secara berkala. Bila keadaan lapangan memungkinkan, hasil pengupasan tanah penutup jangan diibuang kearah lembah-lembah yang curam, karena hal ini akan memperbesar erodibilitas lahan yang berarti akan menambah jumlah tanah yang akan terbawa air sebagai lumpur dan menurunkan kemantapan lereng (slope stability). Bila tumpukan tanah tersebut berada ditempat penimbunan yang relatif datar, maka tumpukan itu harus diusahakan berbentuk jenjang- jenjang (benches) dengan kemiringan keseluruhan (overall bench slope) yang landai. Disamping itu cara pengupasan tanah penutup sebaiknya memakai metoda nisbah pengupasan yang konstan (constant stripping ratio method) atau metoda nisbah pengupasan yang semakin besar (increasing stripping ratio method) sehingga luas lahan yang terkupas tidak sekaligus besar.
Tahap Penambangan
Untuk metoda penambangan bawah tanah (underground mining) dampak negatifnya terhadap lingkungan hidup agak terbatas. Yang perlu diperhatikan dan diwaspadai adalah dampak pembuangan batuan samping (country rock/waste) dan air berlumpur hasil penirisan tambang (mine drainage). Kecuali untuk metode ambrukan (caving method) yang dapat merusak bentang alam (landscape) atau morfologi, karena terjadinya amblesan (surface subsidence). Metoda penambangan bawah tanah yang dapat mengurangi timbulnya gas-gas beracun dan berbahaya adalah penambangan dengan “auger” (auger mining), karena untuk pemberaiannya (loosening) tidak memakai bahan peledak.
Untuk menekan terhamburnya debu ke udara, maka harus dilakukan penyiraman secara teratur disepanjang jalan angkut, tempat-tempat pemuatan, penimbunan dan peremukan (crushing). bahkan disetiap tempat perpindahan (transfer point) dan peremukan sebaiknya diberi bangunan penutup serta unit pengisap debu
Untuk menghindari timbulnya getaran (ground vibration) dan lemparan batu (fly rock) yang berlebihan sebaiknya diterapkan cara-cara peledakan yang benar, misalnya dengan menggunakan detonator tunda (millisecond delay detonator) dan peledakan geometri (blasting geometry) yang tepat.
Lumpur dari penirisan tambang tidak boleh langsung dibuang ke badan air (sungai, danau atau laut), tetapi harus ditampung lebih dahulu di dalam kolam-kolam pengendapan (settling pond) atau unit pengolahan limbah (treatment plant) terutama sekali bila badan air bebas itu dipakai untuk keperluan domestik oleh penduduk yang bermukim disekitarnya
Segera melaksanakan cara-cara reklamasi/ rehabilitasi/restorasi yang baik terhadap lahan-lahan bekas penambangan. Misalnya dengan meratakan daerah-daerah penimbunan tanah penutup atau bekas penambangan yang telah ditimbun kembali (back filled areas) kemudian ditanami vegetasi penutup (ground cover vegetation) yang nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Sedangkan cekungan-cekungan bekas penambangan yang berubah menjadi genangan-genangan air atau kolam-kolam besar sebaiknya dapat diupaya
kan agar dapat dikembangkan pula menjadi tempat budi-daya ikan atau tempat rekreasi.
PENYEHATAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN

Program Lingkungan Sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan system kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan.
Adapun kegiatan pokok untuk mencapai tujuan tersebut meliputi: (1). Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar (2) Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan (3) Pengendalian dampak risiko lingkungan (4) Pengembangan wilayah sehat.
Pencapaian tujuan penyehatan lingkungan merupakan akumulasi berbagai pelaksanaan kegiatan dari berbagai lintas sektor, peran swasta dan masyarakat dimana pengelolaan kesehatan lingkungan merupakan penanganan yang paling kompleks, kegiatan tersebut sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya yaitu dari hulu berbagai lintas sector ikut serta berperan (Perindustrian, KLH, Pertanian, PU dll) baik kebijakan dan pembangunan fisik dan Departemen Kesehatan sendiri terfokus kepada hilirnya yaitu pengelolaan dampak kesehatan.
Sebagai gambaran pencapaian tujuan program lingkungan sehat disajikan dalam per kegiatan pokok melalui indikator yang telah disepakati serta beberapa kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi
Adanya perubahan paradigma dalam pembangunan sektor air minum dan penyehatan lingkungan dalam penggunaan prasarana dan sarana yang dibangun, melalui kebijakan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang ditandatangani oleh Bappenas, Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri serta Departemen Pekerjaan Umum sangat cukup signifikan terhadap penyelenggaraan kegiatan penyediaan air bersih dan sanitasi khususnya di daerah. Strategi pelaksanaan yang diantaranya meliputi penerapan pendekatan tanggap kebutuhan, peningkatan sumber daya manusia, kampanye kesadaran masyarakat, upaya peningkatan penyehatan lingkungan, pengembangan kelembagaan dan penguatan sistem monitoring serta evaluasi pada semua tingkatan proses pelaksanaan menjadi acuan pola pendekatan kegiatan penyediaan Air Bersih dan Sanitasi.
Direktorat Penyehatan Lingkungan sendiri guna pencapaian akses air bersih dan sanitasi diperkuat oleh tiga Subdit Penyehatan Air Bersih, Pengendalian Dampak Limbah, Serta Penyehatan Sanitasi Makanan dan Bahan Pangan juga didukung oleh kegiatan dimana Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan donor agency internasional, seperti ADB, KFW German, WHO, UNICEF, dan World Bank yang diimplementasikan melalui kegiatan CWSH, WASC, Pro Air, WHO, WSLIC-2 dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan dan pengendalian sarana dan prasarana dasar pedesaan masyarakt miskin bidang kesehatan dengan tujuan meningkatkan status kesehatan, produktifitas, dan kualitas hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah di pedesaan khususnya dalam pemenuhan penyediaan air bersih dan sanitasi.
Pengalaman masa lalu yang menunjukkan prasarana dan sarana air minum yang tidak dapat berfungsi secara optimal untuk saat ini dikembangkan melalui pendekatan pembangunan yang melibatkan masyarakat (mulai dari perencanaan, konstruksi, kegiatan operasional serta pemeliharaan). Disadari
bahwa dari perkembangan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan serta didukung oleh berbagai lintas sektor terkait (Bappenas, Depdagri dan PU) melalui kegiatan CWSH, WASC, Pro Air, WSLIC-2 terdapat beberapa kemajuan yang diperoleh khususnya dalam peningkatan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi dasar serta secara tidak langsung meningkatkan derajat kesehatan.
Berdasarkan sumber BPS tahun 2006, pada tabel berikut: akses rumah tangga terhadap pelayanan air minum s/d tahun 2006, terjadi peningkatan cakupan baik di perkotaan maupun perdesaan, yaitu di atas 70%. Bila dibandingkan dengan tahun 2005 terjadi penurunan hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kriteria penentuan akses air minum. Terlihat pada grafik 2.97 berikut:
Grafik 2.97
Akses Rumah Tangga Terhadap Air Minum
Tahun 1995 s/d 2006
Dari segi kualitas pelayanan Air Minum yang merupakan tupoksi dari Departemen
Kesehatan, Direktorat Penyehatan Lingkungan telah melakukan berbagai kegiatan melalui pelatihan surveilans kualitas air bagi para petugas Provinsi/Kabupaten/Kota/Puskesmas, bimbingan teknis program penyediaan air bersih dan sanitasi kepada para pengelola program di jajaran provinsi dan kabupaten/kota hal ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pengelola program dalam memberikan air yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Untuk indikator kualitas air yang dilaporkan baik dari air bersih maupun air minum yang dilihat dari aspek Bakteriologis (E.Coli dan Total Coliform) terlihat adanya penurunan pencapaian cakupan, hal ini karena baru 11 provinsi yang melaporkan dan terlihat masih dibawah nilai target cakupan yang ditetapkan tahun 2006 (Target Air minum 81% dan air bersih 56,5%) dengan keadaan ini perlu adanya penguatan dari jajaran provinsi melalui peningkatan kapasitas (pendanaan, laboratorium yang terakreditasi, kemampuan petugas) dan regulasi sehingga daerah dapat lebih meningkatkan kegiatan layanan terkait kualitas air minum.

Pengertian Lingkungan

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda yang ada di sekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Menurut jenis yang dihasilkan di Indonesia terdapat antara lain pertambangan minyak dan gas bumi ; logam – logam mineral antara lain seperti timah putih, emas, nikel, tembaga, mangan, air raksa, besi, belerang, dan lain-lain dan bahan – bahan organik seperti batubara, batu-batu berharga seperti intan, dan lain- lain.

Pembangunan dan pengelolaan pertambangan perlu diserasikan dengan bidang energi dan bahan bakar serta dengan pengolahan wilayah, disertai dengan peningkatan pengawasan yang menyeluruh.

Pengembangan dan pemanfaatan energi perlu secara bijaksana baik itu untuk keperluan ekspor maupun penggunaan sendiri di dalam negeri serta kemampuan penyediaan energi secara strategis dalam jangka panjang. Sebab minyak bumi sumber utama pemakaian energi yang penggunaannya terus meningkat, sedangkan jumlah persediaannya terbatas. Karena itu perlu adanya pengembangan sumber-sumber energi lainnya seperti batu bara, tenaga air, tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga matahari, dan sebagainya.

Pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan umumnya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik, faktor biologis. Pencemaran lingkungan ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan. Keadaan tanah, air dan udara setempat di tambang mempunyai pengarhu yang timbal balik dengan lingkunganya. Sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh CO sangat dipengaruhi oleh keaneka ragaman udara, pencemaran oleh tekanan panas tergantung keadaan suhu, kelembaban dan aliran udara setempat.

Suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industri bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan permukiman masyarakat umum atau daerah industri. Selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan. Akibat pencemaran pertambangan batu bara akan berbeda dengan pencemaran pertambangan mangan atau pertambangan gas dan minyak bumi. Keracunan mangan akibat menghirup debu mangan akan menimbulkan gejala sukar tidur, nyeri dan kejang – kejang otot, ada gerakan tubuh diluar kesadaran, kadang-kadang ada gangguan bicara dan impotensi.

Melihat ruang lingkup pembangunan pertambangan yang sangat luas, yaitu mulai dari pemetaan, eksplorasi, eksploitasi sumber energi dan mineral serta penelitian deposit bahan galian, pengolahan hasil tambang dan mungkin sampai penggunaan bahan tambang yang mengakibatkan gangguan pada lingkungan, maka perlua adanya perhatian dan pengendalian terhadap bahaya pencemaran lingkungan dan perubahan keseimbangan ekosistem, agar sektor yang sangat vital untuk pembangunan ini dapat dipertahankan kelestariannya.

Dalam pertambangan dan pengolahan minyak bumi misalnya mulai eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan, serta kemudian menjualnyatidak lepas dari bahaya seperti bahaya kebakaran, pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak yang mengakibatkan kerusakan flora dan fauna, pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas uap-uap ke udara pada proses pemurnian dan pengolahan.

Masalah Lingkungan Akibat Pertambangan

       Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.Pertambangan merupakan usaha pemerintah atau suatu instansi lainnya dalam mencari, menggali dan mengolah kekayaan alam yang termasuk sumber daya alam tidak dapat diperbaharui seperti jenis-jenis logam, batu bara dan minyak bumi, yang nantinya dapat secara tidak langsung dapat meningkatan pembangunan negara.
a. Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil Pertambangan dengan Bijaksana
      Hasil pertambangan merupakan sumber daya yang mampu menghasilkan pendapatan yang sangat besar untuk suatu negara. Hal ini dikarenakan harga jual hasil pertambangan sangat tinggi diperdagangan dunia di dunia. Hasil pertambangan juga akan semakin tinggi nilai jualnya apabila dijual dalam bentuk barang setengah jadi dan barang jadi seperti emas yang akan lebih mahal nilai jualnya apabila dijual dalam bentuk perhiasan dibanding dalam bentuk emas batangan, tembaga yang lebih tinggi nilai jualnya apabila dalam bentuk gulungan kabel. Hal ini menegaskan bahwa suatu barang hasil pertambangan lebih menguntungkan apabila diolah menjadi barang yang sudah siap pakai.
          Pertambangan dapat dijadikan jalan keluar dalam masalah pembangunan negara apabila negara tersebut memiliki sumber devisa pertambangan yang melimpah, namun hal ini juga dipengaruhi oleh cara mengolah dan menjalankan sistemnya dengan baik. Yang dimaksud dengan sistem dalam hal ini adalah hubungan kerjasama yang baik dan terbuka antara pemerintah dan pengelola dari instansi dalam negeri. Baiknya sistem ini dilaksanakan oleh pemerintah dan dibantu oleh pengelola lokal dibanding pengelola dari negara asing. Sungguh disayangkan apabila kita sering mendengar penjualan lahan pertambangan oleh pemerintah terhadap perusahaan tambang asing dikarenakan ketidakmampuan bangsa kita dalam menggali dan mengelola hasil pertambangan tersebut.
          Minyak bumi, batu bara dan berbagai jenis logam merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan hanya terbentuk jasad makhluk hidup dalam kurung waktu jutaan tahun, oleh karena itu diperkirakan suatu saat nanti barang-barang tambang tersebut akan mengalami kelangkaan besar atau bahkan benar-benar habis. Karena keterbatasan itu, maka dalam penggalian ,pengolahannya dan penggunaannya kita harus bijaksana dan berusaha mencari bahan subtitusi lain yang mudah diperbaharui sebagai pengganti minyak bumi dan batu bara. Dalam satu hari umat manusia di dunia menggunakan lebih dari sejuta barel minyak bumi dalam bentuk BBM untuk kegiatan transportasi dan industri. Bayangkan dalam 20 tahun ke depan bagaimana keberadaan minyak bumi dan batu bara di bumi kita ini. Oleh karena itu kita semua harus mengerti dan bijaksana bagaimana menggunakan BBM seefisien dan seefektif mungkin agar di masa mendatang anak cucu kita dapat menikmati kekayaan minyak bumi dan batu bara.
b. Pencemaran Akibat dari Pertambangan
        Kegiatan pertambangan dan pengolahanya memang membawa dampak positif yang cukup besar untuk pembangunan negara, namun perlu kita ketahui bahwa kegiatan pertambangan dan  pengolahan minyak bumi serta berbagai macam logam dapat mengakibatkan percemaran lingkungan yang besar dan sulit dihindari. Kita sering mendengar berbagai kasus pencemaran air dan tanah akibat pertambangan dan pengolahan logam.
        Kasus-kasus pencemaran akibat pertambangan bukan hanya mencemari tanah dan air namun juga bisa mencemari udara di lingkungan sekitar pertambangan. Pencemaran udara bisa diakibatkan kebocoran pipa pengolahan logam yang dapat melepas gas berbahaya seperti CO2, CO, gas belerang, H2S dan methan. Kasus-kasus kebocoran ini bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, alergi pada kulit atau bahkan berujung pada kematian. Kebocoran gas pada proses pengolahan hasil tambang minyak bumi juga dapat mengakibatkan ledakan yang dipicu oleh gas nitrogen.
          Dibandingkan pencemaran udara, pencemaran air dan  tanah lebih sering terjadi dalam kasus pertambangan seperti kasus di daeran teluk buyat. Dalam kasus ini kadar merkuri yang merupakan limbah dari pengolahan hasil tambang emas merusak ekosistem perairan di teluk buyat, minahasa, sulawesi utara. Hal ini mengakibatkan hewan-hewan perairan teluk buyat mati sehingga warga teluk buyat yang sebagian berprofesi sebagai nelayan kehilangan mata pencaharian. Bukan hanya itu, banyak warga teluk buyat yang mengalami penyakit kulit yang menyerupai penyakit minamata. Penyakit minatama adalah sejenis penyakit yang  disebabkan oleh cemaran merkuri di sebuah tempat bernama minamata di Jepang. Kasus ini merupakan kasus yang cukup serius dalam masalah pencemaran akibat pertambangan. Bukan hanya warga teluk buyat yang menjadi korban, kemungkinan sebagian ikan-ikan di perairan sulawesi utara juga mengalami keracunan, hal ini bisa menyebabkan warga sekitar sulawesi utara yang mengkonsumsi ikan-ikan tersebut mengalami hal sama yang terjadi pada sebagian besar warga teluk buyat. Oleh karena itu dalam usaha pertambangan dan pengolahan hasil tambang, sebaiknya pemerintah dan pengusaha terkait memikirkan akibat dari usaha yang mereka lakukan. Banyak ratusan warga serta lingkungan hidup mereka yang telah menjadi korban hanya demi mencari kekayaan semata.
Sumber
Santoso Budi, 1999, Ilmu Lingkungan Industri, Universitas Gunadarna, Depok.
Afriani Rizka, 2010, Kasus Teluk Buyat.

https://agungborn91.wordpress.com/2010/11/18/masalah-lingkungan-akibat-pertambangan/

Apa itu B3

Limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifatnya dan atau knsetrasinya maupun jumlahnya, secara langsung maupun tidak langsung hidup manusia dan makluk lain (PP No. 188 Tahun 1999 dan PP No. 85 Tahun 19999 tentang pengelolaan Limbah B3).
Bahan berbahaya dan beracn mungkin dapat kita jumpai di rumah kita, seperti buangan produk yang tidak memenuhi standar yang aman  bagi lingkunagn atau sisa bahan maupun tumpahan bahan kimia yang kadaluarsa. Pada umumnya, produk yang mengandung B3 bersifat mudah meledak dan terbakar, reaktif, beracun, menyebabkan infeksi dan menyebabkan karat (korosif). Berikut ini adalah produk yang mengandung B3.
a. Pengharum ruangan
b. Pemutih pakaian
c. Diterjen Pakaian
d. Pembersih kamar mandi
e. Pembesih kaca/jendela
f. Pembersih lantai
g. Pengkilat kayu
h. Pembersih oven
i. Pembasmi serangga
j. Lem perekat
k. Hair spray

l. Batu baterai

Akibat bencana alam

Menurut penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat peristiwa bencana alam dan factor manusia.
Kali ini kita akan membahas tentang kerusakan lingkungan karena peristiwa bencana alam.
Akibat gempa bumi dan atau tsunami
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi d daratan maupun dasar laut yang merambat ek permukaan bumi. Gempa bumi disebabkan oleh aktifitas gunung merapi atau vulkanik maupun aktifitas tektonik sepanjang jalur-jalur rawan bencana. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami atau disebut gelombang pasang besar dan mampu menghancurkan wilayah pesisir.
Gempa bumi yang berpusat tidak jauh dari kota atau pusat permukiman penduduk akan mengakibatkan kerusakan besar seperti berikut
Hentakan gempa yang besar dapat emngakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak
Merusak bangugnan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan bajir besar
Menyebabkan kebakaran karena rusaknya installasi bangunan
Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk
Memakan korban jiwa makhluk hidup karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oelh gelombang tsunami
Akibat Badai Silikon
Bada silikin atau disebut juga angin topan yan gterjadi dapat menghancurkan segala objek yang dilaluinya. Badai silicon yang berkekuatan besar mampu melewati daerah secara lebih luas. Apabila melewati daratan dan teruitama perukiman penduduk mengakibatkan kerusakan besar.

Akibat letusan gunung merapi
Gejala alam seperti letusan gunung merapi terjadi karena aktifitas magma di dalam perut bumi dan biasanya terjadi dengan disertai gempa. Kita hanya dapat memprediksi terjadinya letusan gunung berapi.
Letusan gunugn berapi tentu menimbulkan kerusakan-kerusakan lingkungan seperti berikut.
Abu bulkanik dan awan panas yang mengancam keselamatan jiwa makhluk hidup
Aliran lahar atau lava panas dapat menghanguskan apapun yang dilalulinya serta mendangkalkan sungai, Apabila disertai hujan, kemungkinan banjir pun tidak dapat dihindari.
Setelah dingin, bekas aliran lava ini akan membeku dan membatu, diaman tentu tidak dapat kembali diolah menjadi lahan pertanian yang maksimal.
Roboh atau musnahnya bangunan , jalan, jembatan dan sebagainya, akibat aliran lava panas dan atau akibat gempa vulkanik yang menyertainya
Baca juga artikel lingkungan di sini:
7 Norma Pemanfaatan & Pelestarian Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam untuk pelestariannya harus dilakukan dalam norma atau ketentuan sebagai berikut. Manusia sebagai bagian dari lingkungan harus menghargai makhluk hidup lain serta lingk...
Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Manusia
Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik he...
14 Binatang yang dilindungi di Indonesia
Berikut ini artikel lingkungan hidup akan memuat 14 binatang langkah yang ada di Indonesia. 1. Siamang (Symphalangus syndactylus) Merupakan bangsa kera tetapi suka menjerit dengan suara yang ker...
Definisi Limbah Berbahaya
Definisi limbah secara umum adalah limbah mempunyai karakteristik fisik, kimiawi, ataupun biologis sedemikian rup sehingga memerlukan penanganan dan prosedur pembuangan khsus untuk menghindari resiko ...
5 Ciri-ciri Rumah Sehat
Artikl lingkunga hidup akan membahas 5 ciri rumah yang sehat untuk dihuni. Sebuah rumah yang sehat, asri, nyaman dan layak huni adalah rumah yang memenuhi beberapa aspek sebagai berikut; Segi kons...


http://www.artikellingkunganhidup.com/kerusakan-lingkungan-karena-peristiwa-bencana-alam.html

Upaya Pencegahan Pencemaran

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.
Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
Melakukan penghijauan.
Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan
Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.
Sumber: Pendidikan Lingkunga Hidup untuk SMP/MTS Kelas VII
Baca juga artikel lingkungan di sini:
Hubungan Lingkungan dengan Pembangunan
Peningkatan usaha pembangungn, maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumber daya untk menyokong pembangunan dan timbulnya permasalahan-permasalahan dalam lingkungan hidup manusia. Dalam pem...
Pengertian Polusi & Unsur Penyebabnya
Polusi adalah terjadinya pencemaran lingkungan yang  mengakibatkan menurunya kualitas lingkungan dan terganggunnya kesehatan serta ketenangan hidup makhluk hiup termasuk manusia. Terjadinya polusi ...
Pengertian Polusi dan Limbah
Taukah Anda apau itu Polusi dan Limbah? Jika kita mendengarnya maka pasti yang ada di ingatan kita adalah perusakan lingkungan. Polusi adalah pencemaran yang diakibatkan oleh limbah atau sampah...
Pencemaran Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan hidup harus  menjadi perhatian yang serius di era saat ini. Meningkatnya kegiatan industri seperti pertambangan telah banyak mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan...

http://www.artikellingkunganhidup.com/6-upaya-pencegahan-atas-pencemaran-lingkungan.html


Pernah dengar Istilah 5R? Ayo Lakukan!

Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
Istilah – istilah ini sering disebutkan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Untuk dapat diterapkan, berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R.
1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat menguarangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memlihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.
Baca juga artikel lingkungan di sini:
Pengertian Cagar Alam atau Suaka Alam
Cagar alam atau suaka alam dapat diartikan sebagai kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan tumbuhan dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindudngi dan perkembangannya berlangsung s...
Masalah Sampah!
Sampah adalah isu yang berkembang di mana-mana. Beberapa negara memecahkan masalah sampah mereka dengan pengiriman ke tempat lain. Negara-negara lain yang datang dengan cara-cara kreatif untuk mengura...
Definisi Limbah Berbahaya
Definisi limbah berbahaya di bagi menjadi 2 yaitu Definisi umum dan definisi menurut beberapa negara. 1. Definisi umum Limbah berbahaya adalah limbah mempunyai karakter fisik, kimiawi, ataupun b...
Transportasi Umum: Jalur Cepat Mengurangi Emisi & Bebas Energi
Jika Anda ingin membantu mengurangi pemanasan global, apalagi polusi udara, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah kurangin penggunaan mobil pribadi Anda. Berjalan kaki atau naik s...

Manfaat Air bagi Kehidupan Manusia
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa ...