Saya mau
berbagi tips untuk mengelola keuangan bagi kalian yang masih kuliah. Sebetulnya
tips ini bisa berlaku untuk yang sudah kerja juga, kok. Ini berdasarkan
pengalaman saya mengatur keuangan dan saya pikir cukup efektif. Buat kalian
yang masih bingung bagaimana mengatur uang saku, mudah-mudahan tips ini
membantu ya :)
Cara nya begini:
Uang saku BULANAN
1. Biasanya kalau kalian yang kos, uang saku diberikan per-bulan. Atau, bila ada yang bekerja paruh waktu seperti saya, uang akan penuh di dompet kalian itu ada di awal/di akhir bulan (saat gajian). Nah, begitu dapat uang tersebut, SEGERA SISIHKAN 30 % untuk DITABUNG. Biasakan untuk membuat prioritas menabung dulu diawal sebelum terpakai dan habis percuma. Uang yang di tabung ini letakan di tempat yang aman dan buatlah mind-set bahwa, "uang tabungan ini tidak boleh dipakai jika kondisinya tidak mendesak" "uang ini tidak boleh habis" "uang ini buat membeli sesuatu yang jadi impian nanti".
2. Lebih bagus lagi, jika kalian membuat rekening Tabunganku. Rekening Tabunganku ini adalah program pemerintah yang bekerja sama dengan bank-bank untuk menolong masyarakat agar bisa menabung. Persyaratan di tiap bank semuanya sama. Untuk lengkapnya bisa klik link ini (hanya sekedar contoh) http://www.bankmandiri.co.id/article/152765812662.asp?article_id=152765812661. Rekening Tabunganku ini kelebihannya, tidak ada biaya administrasi bulanan. Kelemahannya, tidak bisa buat belanja selayaknya debit card, sehari maksimal hanya 1x penarikan di atm. Memang ini dikhususkan untuk menabung, jadi fiturnya tidak sama dengan debit card.
3. Uang 30% yang disisihkan di awal tadi, segera taruh di rekening Tabunganku. Agar tidak gampang tergoda untuk sering dipakai.
4. Sisa 70% uang kalian gunakan dengan bijaksana. Ingat, BIJAKSANA. Artinya, buat skala prioritas terlebih dahulu. Biasanya anak kuliah itu pengeluaran primer adalah pulsa hp, pulsa modem (jika pakai modem), uang bayar kost (jika ngekost), fokotopi, dll. (Kalian buat sendiri daftarnya, ya). Hitung rata2 pengeluaran untuk makan dan ongkos setiap harinya.
5. Kalau saya pribadi, saya membuat 2 rekening, Satu yang Tabunganku (Mandiri) dan satu lagi untuk debit card (BNI). Saya pisahkan uang tabungan yang 30% tiap bulannya di Tabunganku. 70% di BNI. Bukan mau promosi loh ya, hehe. Buat saya, debit card itu hanya seperti dompet saja, akan di tarik uangnya secara berkala, biasanya mingguan. Hanya, untuk mengambilnya kalian harus pergi dulu ke atm. Ribet? Memang sih, tapi cukup efektif dalam mengelola keuangan saya sebagai mahasiswa.
6. Kalau kalian ngekost. Prioritaskan uang tabungan dan kost terlebih dahulu. Kalau uang kost sudah diatur oleh orang tua (ortu langsung kirim ke pemilik kost, tidak lewat uang saku kalian), itu akan lebih enak lagi. Tapi, kalau uang kost sudah termasuk apa yang kalian terima tiap bulannya, yaa prioritaskan 2 hal itu ( sisihkan 30% tabungan + uang kost, yg diambil dr 70% sisanya)
Itu tips dari saya untuk mengelola keuangan sebagai anak muda. Ingat, tips ini berlaku bagi kalian yang sungguh-sungguh ingin belajar mengatur keuangan supaya bisa menabung. Menabung sedikit tidak masalah daripada tidak menabung sama sekali. Yang penting minimal kalian bisa terhindar dari kebangkrutan di akhir bulannya.
Pengalaman saya sih, tabungan saya itu seringkali di ambil sedikit-sedikit di akhir bulan, tapi saya batasi agar tidak boleh habis. Namanya juga mahasiswa, butuh sarana sosialisasi, seperti nonton, makan, jalan-jalan, dan lain-lain. Setidaknya saya sukses terhindar dari kebangkrutan di akhir bulannya karena masih simpan cadangan. Nanti di awal bulan, buat kalian yang part time seperti saya pasti keisi lagi kok sama gaji bulanan :). Buat yang mengandalkan kiriman orang tua pasti ortu setia dengan komitmennnya untuk
memberi uang saku kalian, nah bijaksalah dengan setiap rezeki yang kalian terima, orang tua juga tidak selamanya keadaannya stabil, bila kalian menabung, paling tidak bisa membantu keuangan orangtua dengan tidak minta uang jajan untuk beberapa waktu karena kalian ada tabungan :)
Coba peluang usaha yang bisa menghasilkan tambahan uang, yang modalnya sedikit itu misalnya, jadi guru privat atau guru bimbel utuk anak-anak. Modalnya hanya menguasai pelajaran dan percaya diri. Lumayan lho perbulannya. Lalu kalian bisa jual pulsa, online shop, jual kebutuhan teknis anak kampus, jual kue, bikin usaha sama temen, dll.
Sekian tips dari saya, mudah-mudahan bermanfaat buat kalian yang membacanya :)
Sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/635251/1/tips-mengatur-uang-bulanan-untuk-mahasiswa.html
Cara nya begini:
Uang saku BULANAN
1. Biasanya kalau kalian yang kos, uang saku diberikan per-bulan. Atau, bila ada yang bekerja paruh waktu seperti saya, uang akan penuh di dompet kalian itu ada di awal/di akhir bulan (saat gajian). Nah, begitu dapat uang tersebut, SEGERA SISIHKAN 30 % untuk DITABUNG. Biasakan untuk membuat prioritas menabung dulu diawal sebelum terpakai dan habis percuma. Uang yang di tabung ini letakan di tempat yang aman dan buatlah mind-set bahwa, "uang tabungan ini tidak boleh dipakai jika kondisinya tidak mendesak" "uang ini tidak boleh habis" "uang ini buat membeli sesuatu yang jadi impian nanti".
2. Lebih bagus lagi, jika kalian membuat rekening Tabunganku. Rekening Tabunganku ini adalah program pemerintah yang bekerja sama dengan bank-bank untuk menolong masyarakat agar bisa menabung. Persyaratan di tiap bank semuanya sama. Untuk lengkapnya bisa klik link ini (hanya sekedar contoh) http://www.bankmandiri.co.id/article/152765812662.asp?article_id=152765812661. Rekening Tabunganku ini kelebihannya, tidak ada biaya administrasi bulanan. Kelemahannya, tidak bisa buat belanja selayaknya debit card, sehari maksimal hanya 1x penarikan di atm. Memang ini dikhususkan untuk menabung, jadi fiturnya tidak sama dengan debit card.
3. Uang 30% yang disisihkan di awal tadi, segera taruh di rekening Tabunganku. Agar tidak gampang tergoda untuk sering dipakai.
4. Sisa 70% uang kalian gunakan dengan bijaksana. Ingat, BIJAKSANA. Artinya, buat skala prioritas terlebih dahulu. Biasanya anak kuliah itu pengeluaran primer adalah pulsa hp, pulsa modem (jika pakai modem), uang bayar kost (jika ngekost), fokotopi, dll. (Kalian buat sendiri daftarnya, ya). Hitung rata2 pengeluaran untuk makan dan ongkos setiap harinya.
5. Kalau saya pribadi, saya membuat 2 rekening, Satu yang Tabunganku (Mandiri) dan satu lagi untuk debit card (BNI). Saya pisahkan uang tabungan yang 30% tiap bulannya di Tabunganku. 70% di BNI. Bukan mau promosi loh ya, hehe. Buat saya, debit card itu hanya seperti dompet saja, akan di tarik uangnya secara berkala, biasanya mingguan. Hanya, untuk mengambilnya kalian harus pergi dulu ke atm. Ribet? Memang sih, tapi cukup efektif dalam mengelola keuangan saya sebagai mahasiswa.
6. Kalau kalian ngekost. Prioritaskan uang tabungan dan kost terlebih dahulu. Kalau uang kost sudah diatur oleh orang tua (ortu langsung kirim ke pemilik kost, tidak lewat uang saku kalian), itu akan lebih enak lagi. Tapi, kalau uang kost sudah termasuk apa yang kalian terima tiap bulannya, yaa prioritaskan 2 hal itu ( sisihkan 30% tabungan + uang kost, yg diambil dr 70% sisanya)
Itu tips dari saya untuk mengelola keuangan sebagai anak muda. Ingat, tips ini berlaku bagi kalian yang sungguh-sungguh ingin belajar mengatur keuangan supaya bisa menabung. Menabung sedikit tidak masalah daripada tidak menabung sama sekali. Yang penting minimal kalian bisa terhindar dari kebangkrutan di akhir bulannya.
Pengalaman saya sih, tabungan saya itu seringkali di ambil sedikit-sedikit di akhir bulan, tapi saya batasi agar tidak boleh habis. Namanya juga mahasiswa, butuh sarana sosialisasi, seperti nonton, makan, jalan-jalan, dan lain-lain. Setidaknya saya sukses terhindar dari kebangkrutan di akhir bulannya karena masih simpan cadangan. Nanti di awal bulan, buat kalian yang part time seperti saya pasti keisi lagi kok sama gaji bulanan :). Buat yang mengandalkan kiriman orang tua pasti ortu setia dengan komitmennnya untuk
memberi uang saku kalian, nah bijaksalah dengan setiap rezeki yang kalian terima, orang tua juga tidak selamanya keadaannya stabil, bila kalian menabung, paling tidak bisa membantu keuangan orangtua dengan tidak minta uang jajan untuk beberapa waktu karena kalian ada tabungan :)
Coba peluang usaha yang bisa menghasilkan tambahan uang, yang modalnya sedikit itu misalnya, jadi guru privat atau guru bimbel utuk anak-anak. Modalnya hanya menguasai pelajaran dan percaya diri. Lumayan lho perbulannya. Lalu kalian bisa jual pulsa, online shop, jual kebutuhan teknis anak kampus, jual kue, bikin usaha sama temen, dll.
Sekian tips dari saya, mudah-mudahan bermanfaat buat kalian yang membacanya :)
Sumber : http://m.kompasiana.com/post/read/635251/1/tips-mengatur-uang-bulanan-untuk-mahasiswa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar